Pengalaman memanjat Tower
Posted by jokosusanto038@gmail.com at Selasa, 19 September 2017
hay kawan , nah bertemu lagi sama jaka , di sini saya akan berbagi pengalaman saya pada pelatihan pada saat memanjat tower , pada ketinggian 45 M , dan saya tidak sendirian , saya bersama Tim BLC TELKOM, dan di PAndu sama Mas Rojes , ini Buat pengalaman saya Pertama kali
Hal hal yang harus di perhatikan
- kita harus di persiapkan mental kita dulu
- kita harus lihat towernya apakah layak untuk di panjat apa tidak
- kita siapkan alatnya yang akan kita gunakan contoh:tang crimping,RJ 45,kunci pas ,sebaikny a alatnya semua karus punya serep, soalnya ketika alat yang kita gunakan itu jatuh, kita masih ada cadangan nya Dan jangn lupa bawa air minum saat kita memanjat
- jangan lupa perlengkapan kita yang harus di pakai: sepatu,sarung tangan tali pengamanan/sabuk pengaman
- kita harus bawa alat untuk berkomunikasi (hp) untuk bisa berkomunikasi dengan orang yang menugaskan kita(pemandu)
- dilarang bercanda saat di atas di karenakan , taruhanya adalah nyawa
- Kita harus sehat rogani dan jamani kita
- posisi tangan saat memegang besi tangan kita harus pda posisi lurus , karena jika saat kita memanjat dan posisi tangan saat memegang besi salah , tangan kita akan keram atau pun kamu
- dan pada saat mengunci kita harus benar-benar mengerti cara mengunci tangan, kaki atau pun saat kita waktu memanjat
- kita harus perhatikan tenaga kita apakah sudah lelah apa belum jika sudah lelah di anjurkan kita tuk berhenti sejenak
- dan jika kita sudah di atas jangan lah berfikir yang negatif di karenakan kita akan reflek jika kita lihat bawah saat kita berada di ketinggian
- dan tidak di ajurkan kita untuk berfoto selfiy
- jika ingin turun kita harus teliti tumpuan kaki kita saat menginjak besi satu persatu , harus pelan-pelan asalkan selamat
Nah itulah pengalaman yang saya dapat dari blc telkom klaten , semoga saya sampaikan tadi mermanfaat bgi kita semua
Wasalamu'alaikum wr.wb
0 komentar: